Cara Mengetahui Kebutuhan Tegangan Lampu Led

Banyak pertanyaan yang masuk kepada saya ketika menyambungkan lampu led dengan adaptor kenapa seringnya nyala led kurang terang atau terlalu terang akhirnya cepat putus, usia pemakaian jadi pendek/ tidak awet.

Artikel pendek ini hanya mengenalkan kepada para penggemar elektronika dan kalangan profisional agar tidak salah memberikan input tegangan dari adaptor atau battery.

Lampu led yang jadi contoh di atas adalah jeni led fokus putih bersih nyala sesusai warnanya merah, kuning, jingga, biru, hijau, ungu, UV, dan putih.

Input tegangan maksimal led warna hijau, ungu, uv, dan putih adalah 4 volt. Led warna merah, jingga, kuning, dan biru maksimal 2,5 volt.

Jadi jangan ada komplain lednya jelek karena sering putus ya, bisa jadi tegangannya yang salah karena terlalu besar melebihi kapasitas tegangan.

Baca Juga  Cara Bikin Lampu LED Untuk Lampu Utama Motor atau Mobil Off-Road

GRATIS UPDATE TERBARU ARTIKEL CARA/TIPS/HOW TO/DIY TERBARU, Masukkan email Anda:

5 Replies to “Cara Mengetahui Kebutuhan Tegangan Lampu Led”

  1. Jika warna led putih atau super bright maximal 4 volt. Berati jika kita memakai batre 3.6 volt gak perlu di beri resistor atau gimana baiknya pak? Kebetulan mau bikin emergancy led pakai pakai baterai 3..6 volt (18650). Mohon pencerahan pak 🙏

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.