Mengenal Jenis Charger dan Standar Pengisian Baterai dan Aki Sesuai dengan Jenisnya

Caratekno – Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa baterai atau aki sebenarnya energi listrik yang berasal dari reaksi kimia dari lempengan elektrolit.

Ketika baterai sering digunakan kemudian menjadi soak atau mati tidak bisa terpakai sama sekali, dan arusnya menjadi tidak ada, sebenarnya masih bisa diisi ulang kembali tentu tidak maksimal karena lempengan dan cairan kimia sudah mengering.

Tentu 100% tidak bisa kembali normal seperti baru.

Keputusan apakah harus beli baterai baru atau dibuang (asalkan jangan dibuang di tempat sampah ya, karena bisa meledak) sebaiknya dijual ke toko aki yang mau beli aki bekas.

Simple Charger

Alat charger baterai/ aki sederhana ini tidak ada alat khusus yang memutus arus bila baterai sudah penuh.

Sangat rentan sekali terlupa mematikannya. Akan sangat berbahaya bila terlalu lamu.

  • batterai bisa soak.
  • rentan meledak
  • alat menjadi rusak

Untuk meminimalisir kerusakan sebaiknya gunakan alarm sebagai pengingat waktu pengisian.

Fast Charger

Jenis charger cepat ini masih tergolong pengisi sederhana lebih canggih dengan rangkaian pengontrol arus dan otomatis, cuma lebih cepat pengisiannya sebab menggunakan arus agak besar.

Fast charger bisa digunakan pengisian baterai jenis NiMH semalaman.

Meski digunakan semalaman tidak ada kendala suhu bisa dikurangi dengan modul temperatur yang ada padanya.

Trickle Charger

Charger khusus baterai atau aki basah yang menggunakan cairan asam sulfad sebagai media elektrolitenya.

Pengisian arus rendah 5-1500mA sangat aman digunakan meski semalam suntuk.

Juga baik digunakan untuk aki kecil atau besar mulai dari kapasitas 2Ah – 30Ah

Pulse Charger

Seperti namanya model charger ini menggunakan power supply DC arus konstan dengan mengubahnya arus pengisian menjadi pulsa denyutan.

Baca Juga  Membuat Sendiri Auto Charger Aki 12 Volt Biaya Murah

Keuntungan cara pengisian denyutan gelombang bisa untuk jenis baterai apa saja (AA, AAA, NiCd, NiMH, 18650, Li-Ion, dll) dan bisa ditentukan besaran arus pengisian yang dibutuhkan baterai.

Saya memiliki 1 jenis pengisian ini harganya terbilang masih mahal sekarang kisaran harga Rp 200 ribu – 500 ribu tergantung jumlah slot pengisian.

Menggunakan charger ini sangat aman dan memperpanjan usia pemakaian baterai.

GRATIS UPDATE TERBARU ARTIKEL CARA/TIPS/HOW TO/DIY TERBARU, Masukkan email Anda:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.