Table of Contents
Caratekno.com – Awal tahun 2020 ini dunia digemparkan oleh wabah yang bermula dari kota Wuhan, China sejak bulan Desember 2019. Wabah ini ditengarai menular dari hewan ke manusia.
Sungguh diluar perkiraan wabah virus mutan ini menular dengan sangat cepat.
“Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara orang-orang terutama melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang. Penyakit COVID-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul.
Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas. Komplikasi dapat berupa pneumonia dan sindrom gangguan pernapasan akut. Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk penyakit ini. Pengobatan primer yang diberikan berupa terapi simtomatik dan suportif.
Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan di antaranya mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi.” [sumber: Wikipedia]
Virus dengan nama lengkap Corona Virus SARS-Cov-2 atau 2019-nCoV. Nama koronavirus berasal dari bahasa Latin corona dan bahasa Yunani κορώνη (korṓnē, “lingkaran, untaian”), yang berarti mahkota atau lingkaran cahaya.
Masuk ke Indonesia terindifikasi awal Maret bulan lalu sebagai virus import, kenapa? sebab carrier virus ini diduga dari turis Jepang yang sedang melakukan event pertemuan 14 Februari kemarin.
Pasien pada kasus 1 dan kasus 2 merupakan klaster Depok yang juga ikut dalam acara tersebut. Begitu Covid-19 ini masuk ke Indonesia karuan saja semua warga terkhusus yang dekat dengan pasiesn positif sontak kaget.
Hampir semua produk sanitasi dan kesehatan laris manis tak luput juga sanitizer dan masker bisa dibilang langka dipasaran atau harga yang mahal. Sanitizer di Apotek dan toko alat kesehatan juga kehabisan stok karena bahan utamanya
Artikel kali ini akan coba membantu Anda yang di rumah untuk membuat hand sanitizer dengan formulasi yang mudah didapatkan.
KOMPOSISI HAND SANITIZER BAHAN ALAMI
- Hand Sanitizer Alami dengan Lidah Buaya dan Minyak Esensial
- Hand Sanitizer Alami dengan Cuka Putih
- Hand Sanitizer Alami dengan Lemon
- Hand Sanitizer Alami dengan Daun Sirih dan Kulit Rambutan
- Hand Sanitizer Alami dengan Daun Kemangi dan Lidah Buaya
KOMPOSISI HAND SANITIZER BAHAN KIMIA
- Alkohol 60% (lebih tinggi persentasenya lebih efektif membunuh bakteri-virus)
- Gliserol (untuk menjaga kelembaban kulit)
- Etanol (disarankan WHO)
- Hidrogen peroksida (H2O2)
- dan Air aquades (H2O non mineral)
Sebagai catatan, perlu diperhatikan cara membuat hand sanitizer, karena menggunakan bahan kimia.
Mengacu pada proses pembuatan versi WHO, Anda harus menunggu sekitar 72 jam hingga hand sanitizer buatan sendiri itu siap dipakai.
Cara Membuat Hand Sanitizer
Bahan lidah buaya dan bahan Essensial
Bahan lidah buaya yang mudah didapat dipekarangan rumah serta sangat mudah menanam dan pemeliharaannya.
Lidah buaya sangat kaya manfaat diantaranya berguna agar kulit terasa lebih lembut, karenanya sejak dulu lidah buaya paling sering digunakan untuk bilasan rambut dan lulur.
Campurkan alkohol konsentrasi lebih 70% dan lidah buaya agar tidak kering di tangan. Sebagai pelengkap agar lebih wangi bisa tambahkan minyak esensial wangi lavender atau wewangian lainnya sesuai selera.
Bahan Lemon
Buah jeruk lemon yang sangat wangi semerbak memiliki kandungan asam yang tinggi sekali sangat efektif untuk membasmi virus dan bakteri. Cara membuatnya campurkan air perasan lemon dengan sedikit air suling (aquades) ke dalam botol spray.
Semprotkan pada telapak tangan bila ingin menggunakannya sebagai sanitizer, tidak hanya efektif membunuh kuman juga bisa membuat kulit lebih cerah dan bersih.
Bahan daun sirih dengan kulit rambutan
Untuk mendapatkan ekstrak daun sirih dan kulit rambutan dengan cara merebus hingga mendidih kemudian dinginkan begitu saja di atas kompor.
Setelah rebusan daun sirih dan kulit rambutan dingin, kemudian masukkan ke dalam botol semprotan. Gunakan ekstrak sebagai cairan pencuci tangan praktis setiap saat.
Bahan Cuka Putih
Siapa yang tidak tahu cuka putih? ayo ngaku. Kalau pernah makan di warung bakso pasti tahu ada botol putih kecil biasanya tertulis cuka. Air cuka yang bersifat asam tinggi biasa digunakan kuliner masakan sebagai bumbu pendamping. Bisa juga sebagai obat anti infeksi kulit efektif membunuh kuman dan bakteri.
Membuatnya sangat mudah, campurkan air cuka dan air bersih (lebih baik air non mineral) dengan perbandingan air dan cuka 8:2. Masukkan air ke dalam botol spray masukkan ke dalam kulkas agar terjaga kualitasnya.