Mungkin selama ini anda penggemar hobi airsoft gun hanya bisa memainkannya tanpa ingin tahu cara kerjanya. Atau anda justru malah penasaran cara kerja airsoftgun?
Ok pada postingan kali ini saya coba mengulas sedikit saja cara kerja airsoft gun dan akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing mekanisnya.
Secara umum tenaga penggerak piston airsoft gun yang berfungsi menghembuskan tenaga angin untuk melontarkan bb plastik 6mm ada tiga sistem mekanik yang paling populer elektrik, spring, dan gas.
Masing-masing tenaga mekanik penggerak tadi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Anda bisa pilih salah satu saja sesuaikan dengan budget. Sebab, tidak ada unit yang menerapkan 3 mekanik sekaligus (bisa kokang, bisa elektrik, bisa gas).
Mungkin unit airsoft terbaik jenis spring adalah sniper bila perang-perangan jarak jauh dan tidak perlu banyak menembak. Jika skirmish close-combat player sebaiknya pilih yang otomatis elektrik atau gas.
Jadi pahami mekaniknya dan sesuaikan kebutuhannya.
Yuk, kita bahas satu persatu:
3 Jenis Unit Airsoft Gun
Anda bisa beli dan miliki salah satu atau semua dari tiga jenis airsoft ini
- Electric Airsoft Guns (AEG)
- Gas airsoft gun
- Spring airsoft gun
How Electric Airsoft Guns (AEGs) work
Automatic Electric Gun (AEG) jenis yang paling banyak tersedia dan umum dimiliki oleh siapa saja yang hobi dengan permainan tembak menembak.
Sekarang mari kita langsung bahas bagaimana cara kerjanya?
Tenaga utama AEG adalah motor dan battery/baterai NiCD atau jenis Li-Ion yang bertenaga besar 1400mAH dengan voltase 7,4V dan 11,1V serta dapat diisi ulang apabila sudah habis.
Semakin besar kapasitas baterainya dan voltase motor maka power yang dihasilkan gerakan piston untuk menghembuskan angin juga akan semakin besar pula.
Power tekanan udara biasanya dikenal dengan besaran satuan FPS (feed per second) dan RoF (Rate of Fire) nanti akan saya bahasa dalam artikel lain.
AEG dapat menembakkan bb 6mm secara single dan full auto tergantung tuas pilihan seperti pada senjata sungguhan.
Rate of Fire AEG dapat memuntahkan bb diantara 400 hingga 1600 RPM sudah bisa dibilang hampir menyamai senjata aslinya dan velocity tembakannya 400 – 700 FPS kalau diukur jarak kurang lebih sampai 120 meteran. Wow.
Inilah pilihan paling populer kenapa AEG sangat cocok untuk airsofter pemula
- Harga Terjangkau
- Bisa diandalkan
- Jarak tembak yang sangat bagus jarak jauh ataupun jarak dekat (close quarter battle)
- Cocok untuk segala model permainan perang-perangan
Selain AEG jenis laras panjang (rifle) ada juga jenis AEP (automatic electric pistol). Unit AEP bisa sebagai senjata airsoft alternatif (kedua) selain unit utama rifle disaat permainan skirmish.
AEP pistol juga sama memiliki mekanisme dan tembakan single dan auto.
Kelebihan dan Kekurangan unit AEG
AEG berbahan logam/ full metal sangat mendominasi di pasaran karena beberapa alasan yang sudah dibahas di atas, beragam jenisnya dan mudah digunakan untuk pemakai pemula.
Inilah beberapa kelebihan unit AEG, apa saja:
- Tidak butuh tenaga ekstra buat mengokangnya seperti unit spring
- Bisa diatur mau tembakan automatic dan semi-automatic
- Paling terjangkau dari sisi stok spare part, harga, unit, dan mudah dijual kembali
- Battery bisa diisi ulang hanya beberapa menit sampai digunakan waktu lama, tidak seperti gas yang harus beli gasnya.
- Sangat bersahabat dalam segala tempertarur.
- Mudah perawatannya, hanya perbaikan gearbox set saja.
Kekurangannya apa saja:
- Rentan rusak pada gigi-gigi gearbox aus dan baut kendor karena perputaran tinggi.
- Rentas terjadi kemacetan bila jarang perawatan.
- Berbunyi mendesing ciri khasnya putaran motor, tidak seperti unit airsoft yang lebih realistis karena berbahan gas.
- Sangat berbahaya bila bagian dalam unit basah dan lembab.
- Butuh membawa peralatan charger listrik dan baterai tambahan yang lumayan berat ketimbang gas.
How Gas Blowback Guns work
Sensasi tenaga gas sangat berbeda jauh dengan unit AEG, secara nyata unit ini hampir sama memiliki hentakan dan bunyi khas seperti senjata sungguhan.
Secara prinsip dasar airsoft gun digerakkan oleh gas yang bertekanan tinggi dari dalam sebuah tabung kecil yang tersimpang dalam botol atau diisi ulang pada magazine.
Gas dikeluarkan melalui sebuah katup angin anti bocor dari tabung saat pelatuk ditekan gas menghembuskan tekanan udara mendorong bb ke laras unit airsoft gun.
Ketika memasukkan bb 6mm ke dalam magazine unit pistol juga terdapat tabung gas co2 atau greengas.

Maka, unit airsoft telah siap digunakan untuk menembak.
Gas mendorong bb kedepan dan mendorong slide kebelakang seolah ada hentakan seperti senjata api sungguhan.
Saat slide posisi kebelakang kemudian mendorong bb berikutnya dari magazine kemudian pelatuk menekan katup angin secara terus-menerus tanpa dikokang secara manual seperti kokangan spring.
Silahkan simak video berikut ini:
Disadvantages and advantages of gas blowback guns
Hingga saat ini pengguna airsoft gun gas cukup lumayan banyak meski tidak sepopuler pengguna airsoft jenis AEG yang mendominasi unit permainan skirmish dan olah raga.
Berikut beberapa keuntungan yang diperoleh unit airsoft gun gas, apa saja:
- Realistik dan nyata blowback action seperti senjata sungguhan, banyak pemula mempergakannya sebagai simulasi saja.
- Tidak butuh charger listrik dimanapun seperti jenis AEG.
- Dapat dipilih menembak automatic dan semi-automatic
Kerugiannya:
- Rentan macet saat menembak jika unit jarang perawatan dan terjadi kebocoran oleh sealer gas, karena bocor menyebabkan gas cepat habis.
- Suara keluaran tembakan berbeda dengan unit elektrik yang bersuara mendesing, yang beberapa orang mengatakan lebih suka suara desingan gear.
- Harga Magazine gas terkadang lebih jauh lebih mahal jika ingin membeli tambahan
- Tidak baik untuk temperatur dingin jika menggunakan gas CO2
- Jika gas habis, maka pertempurang anda Game Over