Caratekno.com - Artikel ini menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menguji kapasitor menggunakan multimeter analog. Satuan ukuran international yang digunakan untuk kapasitor ini adalah Farad dihitung dengan contoh berikut.
Kode fisik komponen 105 (10 x 100000) = 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (mF) = 1000 nF
Kode fisik komponen 104 (10 x 10000) = 100 nano Farad (nF)
Kode fisik komponen 103 (10 x 1000) = 10 nano Farad (nF)
Kode fisik komponen 102 (10 x 100) = 1 nano Farad (nF)
Kode fisik komponen 101 (10 x 1.000) = 1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif. Yang memiliki fungsi utama yaitu sebagai pem-filter arus listrik (perata) dan penyimpan arus listrik (melewatkan tegangan listrik).
Macam-macam kapasitor berdasarkan jenis bahan dan polaritasnya:
Cara membaca nilai electrolite capasitor (bipolar)
Apabila difisik komponen tertulis dengan nilai misal 100uF/ 25V itu menunjukkan nilai besaran yang langsung dibaca tanpa perlu menghitungnya terlebih dahulu yakni 100 mikro Farad dengan tengangan maksimal 25 Volt.
Apabila melebihi tegangan yang tertulis pada fisik komponen dapat menyebabkan elco meledak (bahaya). Kaki polaritas juga harus tepat antara kaki (+) dan kaki (-). AWAS! Jangan terbalik.
Untuk kapasitor elektrolit terminal positif multimeter harus terhubung ke kaki positif dari terminal kapasitor dan negatif dari multimeter untuk kaki negatif kapasitor. Untuk jenis kapasitor lain tanpa polaritas, polaritas tidak masalah.
Pada saat Anda menghubungkan terminal multimeter ke kaki-kaki kapasitor, jarum multimeter akan pindah ke nol dan kemudian perlahan-lahan bergerak menuju tak terhingga dan menetap di sana. Ini akan terjadi hanya jika kapasitor yang diuji adalah sehat.
Jika kapasitor yang diuji rusak, jarum multimeter akan pergi ke nol dan tetap di sana. Jika kapasitor yang diuji terbuka, jarum multimeter tidak akan bergerak (akan tetap berada di posisi tak terhingga yang merupakan posisi awal untuk analog multi-meter).
Jika kapasitor yang diuji memiliki kebocoran maka jarum pertama akan membelokkan ke nol, dan kemudian perlahan-lahan bergerak menuju tak terhingga dan akan menetap di titik sebelum infinity. Ini hanya tes kasar dan untuk memeriksa lengkap sampai Anda perlu varify nilai kapasitor menggunakan kapasitansi meter.
Semoga bermanfaat!
Kode fisik komponen 105 (10 x 100000) = 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (mF) = 1000 nF
Kode fisik komponen 104 (10 x 10000) = 100 nano Farad (nF)
Kode fisik komponen 103 (10 x 1000) = 10 nano Farad (nF)
Kode fisik komponen 102 (10 x 100) = 1 nano Farad (nF)
Kode fisik komponen 101 (10 x 1.000) = 1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif. Yang memiliki fungsi utama yaitu sebagai pem-filter arus listrik (perata) dan penyimpan arus listrik (melewatkan tegangan listrik).
Macam-macam kapasitor berdasarkan jenis bahan dan polaritasnya:
- Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
- Kondensator Keramik
- Kondensator Mylar
- Kondensator Mika
- Kondensator Kertas
Cara membaca nilai electrolite capasitor (bipolar)
Apabila difisik komponen tertulis dengan nilai misal 100uF/ 25V itu menunjukkan nilai besaran yang langsung dibaca tanpa perlu menghitungnya terlebih dahulu yakni 100 mikro Farad dengan tengangan maksimal 25 Volt.
Apabila melebihi tegangan yang tertulis pada fisik komponen dapat menyebabkan elco meledak (bahaya). Kaki polaritas juga harus tepat antara kaki (+) dan kaki (-). AWAS! Jangan terbalik.
Cara membaca kapasitor mylar dan keramik
Terdapat angka di fisik komponen secara tertulis jelas dengan nama kode ke-1, kode ke-2, dan kode ke-3 misal ditulis oleh pabrik dengan kode 102, 103, 104, 105 dan seterusnya. Contoh pembacaanya bisa Anda liat di artikel awal mula ini.Cara mengukur komponen kapasitor
Mengatur multimeter ke mode resistensi (ohm) yang tinggi (10x). Hubungkan terminal multimeter ke lead kapasitor.Untuk kapasitor elektrolit terminal positif multimeter harus terhubung ke kaki positif dari terminal kapasitor dan negatif dari multimeter untuk kaki negatif kapasitor. Untuk jenis kapasitor lain tanpa polaritas, polaritas tidak masalah.
Pada saat Anda menghubungkan terminal multimeter ke kaki-kaki kapasitor, jarum multimeter akan pindah ke nol dan kemudian perlahan-lahan bergerak menuju tak terhingga dan menetap di sana. Ini akan terjadi hanya jika kapasitor yang diuji adalah sehat.
Jika kapasitor yang diuji rusak, jarum multimeter akan pergi ke nol dan tetap di sana. Jika kapasitor yang diuji terbuka, jarum multimeter tidak akan bergerak (akan tetap berada di posisi tak terhingga yang merupakan posisi awal untuk analog multi-meter).
Jika kapasitor yang diuji memiliki kebocoran maka jarum pertama akan membelokkan ke nol, dan kemudian perlahan-lahan bergerak menuju tak terhingga dan akan menetap di titik sebelum infinity. Ini hanya tes kasar dan untuk memeriksa lengkap sampai Anda perlu varify nilai kapasitor menggunakan kapasitansi meter.
Semoga bermanfaat!
Bagaimana Cara Mengukur Kapasitor Dengan Multimeter
Reviewed by Ihsan
on
September 15, 2013
Rating:
Reviewed by Ihsan
on
September 15, 2013
Rating:
No comments:
Silahkan komentar yang baik ya...!