Tips bagaimana cara jualan di Facebook
Sangat mudah untuk bisa mulai cara jualan di Facebook. Kalau kamu berpikir Facebook itu cuma tempat buat update status hingga berdebat pilihan politik, itu berarti kamu belum update perkembangan media sosial ini.
Kamu bisa punya halaman bisnis khusus untuk bisnis yang kamu jalankan. Tak cuma menampilkan produk jualan kamu, halaman bisnis juga akan membuat pelanggan mengetahui secara lengkap tentang profil bisnis yang kamu jalankan. Sehingga membuat halaman bisnis ini sangat penting untuk mulai cara jualan di Facebook.
Sudah memiliki halaman bisnis, kini saatnya kamu menerapkan strategi cara jualan di Facebook agar mendatangkan untung. Seperti yang diungkapkan Love Money, inilah tips-tips cara jualan di Facebook bagi pemula supaya laris manis.
1. Jualan di Facebook pakai fitur marketplace
Cara jualan di Facebook menggunakan fitur marketplace akan memudahkan orang untuk mengetahui barang apa saja yang kamu jual lengkap dengan spesifikasinya. Ya, media sosial besutan Mark Zuckerberg ini menyediakan fitur Marketplace yang mirip-mirip dengan Tokopedia atau Bukalapak.
Fitur Marketplace dari Facebook disajikan secara sederhana. Nama penjual, gambar barang, lokasi, deskripsi, hingga harga termuat dengan jelas. Fitur ini terletak di kiri halaman saat kamu login di Facebook lewat desktop.
Penting diperhatikan, lewat fitur ini kamu diharuskan bertemu langsung dengan si pembeli buat melakukan transaksi dan pembayaran alias menggunakan metode Cash On Delivery (COD). Tujuannya untuk menghindarkan penjual dan pembeli dari penipuan.
Namun, sebelum itu, kamu bisa ngobrol dulu dan melakukan negosiasi dengan si pembeli buat menyepakati harga barangnya. Kalau kamu cepat dalam membalas pesan si pembeli, Facebook bakal memberi kamu lencana “Sangat Responsif” di profil marketplace.
2. Manfaatkan grup jualan
Fitur grup di Facebook emang udah lama disediakan. Namun, dari sekian banyak grup yang bermunculan, cukup banyak lho yang mengkhususkan diri sebagai tempatnya para penjual.
Adanya grup tersebut tentu saja bisa kamu manfaatkan sebagai cara jualan di Facebook. Terlebih, grup tersebut memang dibikin buat berjualan semata, gak sulit rasanya bagi kamu buat menemukan pembeli.
Gabunglah ke grup jualan di Facebook sebanyak-banyaklah. Lalu posting-lah apa yang kamu ingin jual. Dengan begitu, kamu memperbesar peluang agar barang yang dijual cepat laku.
3. Tampilkan foto yang orisinal dan bagus
Agar cara jualan di Facebook laris manis dan cepat dapat pembeli, pasanglah foto-foto yang benar-benar orisinal dan bagus. Biasanya, salah satu alasan kenapa pembeli tertarik buat membeli adalah karena gambar yang terpajang itu terlihat orisinal, sehingga bisa dipercaya keasliannya.
Coba aja posisikan dirimu sebagai pembeli. Kamu emangnya percaya gitu aja dengan foto-foto barang yang kelihatannya dicomot dari Google? Pastinya gak kan?
Makanya usahakan benar-benar buat memotret barang-barang yang ingin kamu jual. Hasilkan foto yang banyak dan upload semuanya di marketplace.
Lagi sibuk bisnis lewat Facebook gak perlu pusing bawa-bawa uang tunai saat perlu berobat. Cukup tunjukkan kartu yang tanggung semua biaya berobat maupun biaya rawat inap.
4. Gunakan layanan Facebook ads
Facebook juga menyediakan layanan Facebook ads yang pastinya memberi hasil yang lebih optimal dari cara jualan di Facebook lainnya. Selama punya modal yang cukup, selama itu pula kamu bisa cetak untung dengan menggunakan layanan Facebook ads.
Biayanya sendiri bervariasi, tergantung dari Facebook. Biasanya penetapan biaya bergantung pada audiens yang disasar dan biaya per klik atau cost per click (CPC). Makin banyak yang klik, makin murah biaya yang dikeluarkan.
Dibandingkan dengan point-point sebelumnya yang dilakukan secara organik, menggunakan facebook ads akan lebih cepat memberikan hasil. Facebook ads adalah layanan berbayar dari facebook untuk menyebarluaskan kampanye dengan audiens tertarget.
Biaya yang harus dikeluarkan facebook ads bervariasi mulai dari 10rb rupiah per hari hingga jutaan rupiah tergantung pengaturan iklannya. Facebook ads dapat meningkatkan brand awareness. Untuk menjalankannya, terlebih dahulu kamu harus memiliki akun business manager.
Itulah 16 cara yang bisa kamu ikuti ketika berjualan di facebook. Sebenarnya langkah-langkah tersebut cukup mudah dilakukan apabila kamu berniat dan bersungguh-sungguh dalam memulai berjualan di facebook. Jika kamu lakukan point-point di atas, produk kamu pun bisa laris dan untung.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menimbang keuntungan dan kerugian dalam jualan online di facebook. keuntungan dan kerugian yang kamu ketahui dapat menjadi dasar ketika kamu ingin menentukan strategi macam apa yang ingin kamu gunakan dalam berjualan online, apakah kamu hanya akan menggunakan facebook atau mengkolaborasikan dengan media yang lain. Apakah artikel ini cukup membantu?
5. Selalu respons pesan-pesan dari pembeli
Jangan pilih-pilih dalam menanggapi pesan-pesan yang masuk ke inbox akun Facebook kamu. Selalu balas tiap pesan yang masuk sekalipun ujung-ujungnya cuma tanya doang.
Seperti yang dijelaskan tadi, cepatnya kamu dalam membalas respons bakal dihargai Facebook dengan pemberian lencana “Sangat Responsif”. Ini tentunya bagus buat usaha jualan kamu. Sebab nantinya pembeli cenderung membeli barang ke kamu karena cepat merespons.
Nah, itu tadi tips-tips yang bisa kamu gunakan saat jualan di Facebook. Dengan menggunakan tips-tips tersebut, kamu bisa memaksimalkan penjualan di Facebook. Asalkan benar-benar dilakukan ya tips-tipsnya.
6. Pelajari Copywriting
Copywriting adalah kata-kata yang digunakan untuk menarik perhatian dan bertujuan pembelian, copywriting harus dibuat semenarik mungkin agar audience penasaran dengan produk kamu. Copywriting berbeda dengan caption atau artikel biasa ya.
Untuk membuat copywriting yang baik, kamu harus mempelajari teknisnya. Meskipun terlihat mudah karena hampir semua orang pernah membuat caption untuk media sosialnya, membuat copywriting yang mengundang orang untuk mengenal lebih jauh tentang produk kamu.
7. Update Status Yang Kreatif
Untuk menarik perhatian audience, selain dengan copywriting kamu juga harus membuat post sekreatif mungkin. Bisa dari tema, grafis, atau mengikuti trend yang sedang banyak dibicarakan saat itu juga.
Namun, kamu juga tetap harus menambahkan informasi yang berkaitan dengan produkmu agar audiens tetap mengingat apa yang sedang kamu tawarkan. Jangan terlalu kaku dalam membuat post untuk dapat menarik minat audiens.
8. Menambahkan Teman Tertarget
Dibandingkan menawarkan produk kamu secara acak, akan lebih efektif jika kamu menawarkan produk pada orang-orang tertarget. Namun bagaimana kamu bisa menawarkan mereka jika kamu sendiri tidak memiliki akses?
Jawabannya, mulailah menambah teman tertarget. Kamu bisa mulai menambah pertemanan pada orang-orang yang menaruh minat pada produkmu. Kamu bisa mendapatkan mereka dari grup jual beli yang banyak terdapat di Facebook. Kamu juga bisa menyimpan atau menambahkan pertemanan pada orang-orang yang tertarik pada produkmu.
9. Memanajemen Pertemanan
Maksud dari point ini adalah, kamu harus dapat memilih akun-akun yang akan kamu masukkan ke dalam friend list. Meskipun jumlah teman banyak, jika tidak sesuai dengan target marketmu maka penjualanmu tetap tidak akan maksimal.
Untuk itu, kamu harus memanajemen pertemanan. Kamu harus sering mengecek daftar pertemanan kamu. Kamu bisa mengurangi jumlah pertemanan jika terdapat banyak akun-akun yang tidak aktif atau tidak sesuai dengan target bisnis online mu.
10. Produk Berkualitas
Selain marketing yang baik, kamu juga harus menyeimbangkan dengan kualitas produk yang baik juga. Produk berkualitas dapat menjadi kekuatan kamu untuk mempertahankan pelanggan dan mengangkat citra tokomu.
Kualitas produk tidak hanya menentukan kelangsungan usaha kamu. Meskipun memiliki harga yang lebih tinggi, orang akan cenderung memilih produk yang berkualitas daripada produk “abal-abal”, apalagi jika produkmu berhubungan dengan kesehatan.
11. Gambar Dan Informasi Produk Jelas
Untuk mengurangi kesalahpahaman pelanggan dan mengurangi keluhan yang datang setelah pembelian, kamu harus memberikan gambar dan informasi produk yang jelas. Jangan gunakan foto yang telah dibagikan berkali-kali atau menggunakan foto beresolusi rendah karena akan menyebabkan foto menjadi “pecah”.
Tak hanya itu, kamu juga harus memberikan deskripsi yang jelas tentang produk kamu. Berikan informasi yang jelas agar pelanggan tidak merasa terjebak karena informasi yang kurang lengkap. Tak hanya itu, ketika pelanggan membandingkan produk tokomu dengan produk serupa di toko lain, mereka akan cenderung memilih produk dengan informasi yang lengkap.
12. Pelajari Target Pasar
Mempelajari target pasar sangat bermanfaat bagi usaha kamu. Dengan memahami target pasar kamu dapat memudahkan dalam merencanakan dan melakukan strategi marketing. Tak hanya itu, dengan memahami target pasar kamu dapat memberikan solusi atas kebutuhan konsumen.
Dengan mempelajari target pasar, kamu bisa mendapatkan banyak pelanggan karena kamu telah mempromosikan dengan tepat pada orang yang tepat. Dengan mengetahui target pasar, kamu juga akan mendapatkan loyalitas dari pelanggan dan masih banyak lagi manfaat yang lain.
13. Analisa Kompetitor
Tak hanya memperhatikan pelanggan, kamu juga harus peka dalam memperhatikan kompetitor langsung maupun tidak langsung. Analisa kompetitor adalah pengumpulan data dan informasi terkait pesaing. Analisa ini dapat memberikan gambaran apa yang kompetitor kamu lakukan dan ancaman apa yang akan kamu hadapi.
Kompetitor adalah pihak yang memiliki usaha dengan produk atau jasa yang sejenis dengan kamu. Kamu bisa mengetahui posisimu di pasar dengan analisa kompetitor. Meskipun hal ini cukup sulit, tapi kamu akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan metode ini.
14. Buat Fanspage
Fanspage adalah halaman khusus yang disediakan di Facebook. Fanspage biasanya berisi tentang informasi-informasi yang hendak disampaikan oleh pemilik bisnis. Akun fanspage tidak hanya digunakan oleh toko online, tapi juga brand, perusahaan, lembaga pemerintahan, komunitas, organisasi dan sebagainya.
Fanspage berbeda dengan akun personal. Jika akun personal memerlukan persetujuan untuk berteman, pada akun fanspage pengguna hanya perlu klik tombol ikuti dan secara otomatis pemberitahuan dari akun fanspage tersebut akan muncul di beranda. Pengguna dapat menyukai, mengomentari, dan membagikan kiriman seperti halnya pada akun personal.
15. Bagikan Testimoni Dari Pelanggan Anda
Testimoni adalah kesan pelanggan selama bertransaksi atau menggunakan produk kamu. Testimoni berisi tentang kesaksian tentang manfaat atau kesan selama menggunakan produk. Testimoni berbeda dengan review. Testimoni lebih detail tentang manfaat dan produk, sedangkan review lebih pada gambaran singkat mengenai gambaran singkat suatu produk atau jasa.
Manfaat testimoni yang utama adalah dapat membangun kepercayaan audiens terhadap suatu produk. Audiens akan lebih mempercayai content testimoni karena mereka penggunaan yang nyata dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Ref: 1. Jualan di Facebook dan 2. Jualan Online