Petunjuk Penggunaan Battery Rechargeable dan Non-rechargeable

Sebutan umum, orang lebih menyebutnya batu batere. Battery ada peralatan dari susunan bahan kimian yang dikemas dalam kemasan aman yang dapat menghasilkan energi listrik. Sejak zaman dahulu dari awal batere/ battery diciptakan hingga sekarang masih dibutuhkan, untuk sementara belum ada teknologi baru yang menggantikan fungsi battery baik jenis lithium, nicle, karbon, cadmium, dll.

Batteries_comparison_4,5_D_C_AA_AAA_AAAA_A23_9V_CR2032_LR44_matchstick-1

Sel Battery
Secara umum battery atau baterai dapat digolong terbagi 2 jenis – Rechargeable dan no-rechargeable (sel primer). Batere dengan sel primer ini diciptakan sekali pakai, begitu tenaga listrik habis maka batere dibuang ke tempat pembuangan limbah yang aman dan JANGAN DIBAKAR!. sekali lagi sel inti primer tidak dapat diisi ulang, bila dipaksakan diisi ulang dapat terbakar dan meledak.

batteries

Sebaliknya , baterai isi ulang atau sel sekunder dapat re-charged setelah battery ini kering sumber listriknya. Charger battery disesuaikan dengan jenis, tegangan, waktu dan ukuran battery sebaiknya anda perhatikan pentunjuk penggunaan saat membeli alat pengisi ulang baterai ini. Indaktor akan menunjukkan full charger bila kapasitas ampere baterai telah terpenuhi.

Jenis sel baterai menurut bahan, ukuran, tegangan, dan amperenya:

  • 18650
  • AA
  • AAA
  • LR44
  • CR3016
  • CR3032
  • Serta ratusan jenis battery dan ukurannya lainnya bisa anda merujuk ke pusat informasi Wikipedia klik disini

Batterry Basah
Baterai basah yang terdiri dari air asam (air accu) dengan lempengan timbal yang sangat murah dapat menghasilkan energi yang sangat besar, meski tergolong teknologi lama masih digunakan untuk kelistrikan kendaraan roda empat di pasaran masih tersedia banyak.

battery

Battery Seal Lead- Acid
Sebagai pengganti baterai basa di masa depan, saat ini Seal Lead Acid sudah banyak digunakan pada motor, lampu emergency, UPS, dan sebagainya. Baterai kering yang terdiri dari gumpalan gel sangat populer di dunia otomotif saat ini sebagai pengganti baterai basa, namun harganya masih mahal. SLA (seal lead acid) tahan terhadap guncangan dan tumpahan air asam dari sel asam timbal yang sangat berbahaya. Tipe lain dari baterai adalah diserap Glass Mat ( AGM ) di mana elektrolit yang ditangguhkan dalam tikar fiberglass khusus.

Petunjuk Penggunaan Battery Rechargeable dan Non-rechargeable Petunjuk Penggunaan Battery Rechargeable dan Non-rechargeable Reviewed by Ihsan on May 24, 2014 Rating: 5

1 comment:

Silahkan komentar yang baik ya...!

Powered by Blogger.